Selasa, 23 Maret 2010
10 Gereja Terbesar di Dunia
The Sanctuary of Our Lady of lichen adalah gereja terbesar di Polandia, di Eropa urutan ketujuh dan kesepuluh di dunia. Gereja ini dibangun dari tahun 1994 hingga tahun
2004. Memiliki panjang 120 m (393 kaki) dan lebar 77 m (252 kaki). Sanctuary of Our Lady of Licheń ini dibangun untuk menghormati Santa Perawan Maria dan merupakan rumah bagi lukisan berumur 200 tahun yang dikenal sebagai "Our Lady of Sorrows, Queen of Poland."
**nih lukisan Our Lady of Sorrows, Queen of Poland
dibuat dari tahun 1772
2. Basilica of Our Lady of Peace, Ivory Coast
The Basilica of our Lady of Peace of Yamoussoukro, sebuah basilika Katolik Roma yang terdaftar oleh Guinness World Records sebagai gereja terbesar di dunia. Luas wilayahnya 30.000 meter persegi (322.917 sq ft), menampung 18.000 jamaah. Namun, daerah dihitung secara keseluruhan yang mencakup pastoran dan vila, yang bukan merupakan bagian dari gereja. Basilika dibangun antara tahun 1985 dan 1989 dan ditahbiskan pada tahun 1990 oleh Pope John Paul II.
3. Basilica of the Sacred Heart, Belgium
The National Basilica of the Sacred Heart adalah basilika Katolik Roma dan merupakan gereja paroki di Brussels, Belgia. Raja Leopold II meletakkan batu pertama pada tahun 1905 saat perayaan ulang tahun ke-75 Kemerdekaan Belgia. Pembangunan ini sempat dihentikan karena adanya Perang Dunia kedua, konstruksinya selesai pada tahun 1969. Memiliki panjang 164,5 m (540 kaki) dan lebar 107,80 m (353,7 kaki). Gereja ini Gereja Katolik keenam terbesar di dunia dan ketujuh di antara gereja-gereja Kristen.
4. Milan Cathedral, Italy
Milan Cathedral (Duomo di Milano) sering disebut sebagai salah satu gereja terbesar di dunia. Konstruksinya dimulai pada tahun 1386 dan baru selesai pada tahun 1965. Katedral ini memiliki panjang 157 m (515 kaki) dan lebar 92 m (302 kaki), menampung 40.000 orang. Ini merupakan Katedral Gothik terbesar di dunia dan salah satu bangunan paling terkenal di Eropa.
5. Church of the Most Holy Trinity, Portugal
The Church of the Most Holy Trinity adalah Gereja Katolik terbesar keempat dan keenam gereja Kristen terbesar di dunia. Dibangun antara 2004 dan 2007 dan ditahbiskan pada 12 Oktober 2007, pada kesempatan ulang tahun ke-90 penampakan Fatima. Gereja, ditujukan kepada Tritunggal Mahakudus sepenuhnya dibayar dengan hadiah-hadiah dari para peziarah. Memiliki panjang 95 m (310 kaki) dan lebar 115 m (380 kaki), menampung hingga 9.000 orang.
6. Liverpool Cathedral, United Kingdom
The Cathedral Church of Christ di Liverpool,Inggris adalah Katedral terbesar kelima di dunia. Gereja ini menempati total luas 103.334 kaki persegi (9.600 meter persegi) dan bahan bangunan utama dari batu pasir. Lonceng katedral yang berada di menara merupakan yang terbesar dan tertinggi di dunia yaitu 219 ft dan berat 31 ton. Lonceng ini yang bernama Bartlett Bells.
7. Cathedral of Saint John the Divine, United States
The Cathedral Church of Saint John the Divine di Kota dan Keuskupan New York diklaim sebagai yang terbesar dan Anglikan Gereja Katedral dan gereja Kristen terbesar keempat di dunia. Memiliki panjang 183,2 m (601 kaki) dan lebar 70,7 m (232 kaki). Gereja ini pada awalnya dirancang sebagai Bizantium-Romawi tetapi diubah menjadi Gothic. Sebuah kebakaran besar yang merusak gereja pada tahun 2001; konstruksi dan pemulihan masih berlanjut hingga kini sehingga mendapat nama julukannya: St Yohanes Unfinished.
8. Cathedral of Seville, Spain
Juga dikenal sebagai Catedral de Santa Maria de la Sede (Cathedral of Saint Mary of the See), Cathedral of Seville diklaim oleh beberapa sebagai katedral Gothic terbesar di dunia. Konstruksinya dimulai tahun 1402 dan berlanjut sampai abad ke-16. Luas wilayah mencakup 11.520 sq m. Sebuah masjid besar yang digunakan untuk duduk di situs pada akhir abad ke-12. Arsitek Kristen kemudian menambahkan dimensi ekstra tinggi. Nave pusatnya naik ke ketinggian 42 m (137,7 kaki).
9. Basilica of the National Shrine of Our Lady of Aparecida, Brazil
The new Basilica of the National Shrine of Our Lady of Aparecida ini dibangun pada tahun 1955 dan dirancang dalam bentuk salib Yunani. Memiliki panjang 173 m (567 kaki) dan lebar 168 m (551 kaki), dan menampung 45.000 orang. Paus Yohanes Paul II menamakan gereja ini the most important National Marian Shrine in Brazil. Secara resmi dinyatakan sebagai "the largest Marian Temple in the World" pada tahun 1984.
10. St. Peter’s Basilica, Vatican City
Inilah gereja terbesar di dunia yang pernah ada. Terletak di Roma ibukota Italy. Dengan panjang 730 ft (220 m) dan lebar 500 ft (150 m), ia memiliki bagian terbesar dari setiap gereja Kristen di dunia, dan menampung hingga 60.000 orang. Basilika Santo Petrus bergaya arsitektur Renaissance dan Baroque. Basilika ini merupakan salah satu situs Kristen yang paling suci dan yang terbesar di antara semua gereja-gereja Kristen. Dibangun dari 1506 sampai 1626 dengan Michelangelo di antara para arsitek. Gedung ini secara resmi dikenal dalam bahasa Italia sebagai Basilica di San Pietro in Vaticano. Gereja ini terkenal sebagai tempat ziarah, karena fungsi dan sejarah liturgi asosiasi.
10 Masjid Termegah di Dunia
Mesjid ini adalah Mesjid Nasional dari Bangladesh. Terletak di jantung kota Dhaka, ibukota Bangladesh, masjid ini didirikan tahun 1960-an.
Memiliki kapasitas 30.000 orang, menjadi 10 Masjid terbesar di dunia, namun masih mendapatkan mesjid terlalu penuh dengan setia muslim ibadah. Karena ini, pemerintah bangladesh telah memutuskan untuk menambahkan ekstensi (pelebaran) masjid.
Masjid Faisal , Islamabad, Pakistan
Faisal di Masjid di Islamabad adalah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Selatan dan masjid terbesar keempat di dunia. Itu adalah masjid terbesar di dunia 1986-1993 ketika di kalahkan ukuran oleh selesainya Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. Setelah ekspansi dari Masjid Al-Haram
(Grand Mosque) dari Mekkah dan Al-Masjid Al-Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1990-an,
Masjid Faisal Masjid ke tempat keempat terbesar di dunia.
Sultan Mosque, Singapore
Masjid Sultan , terletak di Muscat Street and North Bridge Road di Kampung Glam Kabupaten Rochor Perencanaan Wilayah di Singapura. Masjid dianggap salah satu yang paling penting masjid di Singapura. Doa aula dan domes menyorot dari masjid fitur star.
Masjid Sultan telah tinggal dasarnya tidak berubah sejak dibangun, hanya dengan perbaikan dilakukan untuk ruang utama di tahun 1960 dan lampiran yang ditambahkan pada tahun 1993 . Ia tetapkan sebagai monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975.
Baiturrahman, Bandar Aceh, Indonesia
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh.
Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.
Mesjid ini berkubah tunggal dan dapat diselesaikan pada tanggal 27 Desember 1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959-1968).
Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terindah di Indonesia yang memiliki bentuk yang manis, ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan masjid tersebut.
Taj’ul Masjid, Bhopal, India
Taj-ul-Masajid, adalah sebuah masjid yang terletak di Bhopal, India. Ini adalah salah satu mesjid terbesar di Asia . Masjid juga digunakan sebagai sebuah madrasah (sekolah Islam) di siang hari.
Omar Ali Saifuddin, Brunei
Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque adalah masjid kerajaan Islam yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei. Masjid diklasifikasikan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di kawasan Asia Pasifik dan menjadi daya tarik utama bagi para turis. Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque dianggap di antara orang-orang Brunei sebagai landmark dari negaranya.
Zahir Mosque, Kedah, Malaysia
Masjid ini dibangun pada tahun 1912, sebuah usaha yg dibiayakan Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Situs ini masjid merupakan makam dari Kedah warriors yang telah meninggal sambil mempertahankan Kedah dari Siam pada 1821. Arsitektur dari masjid ini terinspirasi oleh AZIZI Masjid di Langkat kota di utara Sumatera. Masjid ini ditingkatkan dengan lima besar utama domes melambangkan lima prinsip-prinsip Islam.
Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel (Palestine)
Masjid Al-Aqsa (Arab: المسجد الاقصى, “Masjid yang terjauh”), juga dikenal sebagai Al-Aqsa, adalah sebuah tempat suci Islam di Kota Lama dari Yerusalem. Di masjid itu sendiri merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau “Sacred Noble Sanctuary” (bersama-sama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Gunung Bait dan situs tersuci situs dalam Judaisme, karena diyakini menjadi tempat Bait di Yerusalem sekali berdiri. secara luas dianggap sebagai yang ketiga tersuci situs dalam Islam, umat Islam percaya bahwa nabi Muhammad itu diangkut dari Masjidilharam di Mekah ke Al-Aqsa selama Perjalanan Malam. tradisi Islam menyatakan bahwa Muhammad memimpin doa terhadap situs ini sampai ketujuhbelas bulan setelah emigrasi, ketika Tuhan memerintahkan dia untuk berbelok ke arah Ka’aba.
Di Masjid Al-Aqsa pada awalnya kecil doa rumah dibangun oleh Rashidun kalif Umar, tetapi telah dibangun dan dikembangkan oleh Ummayad kalifat Abd al-Malik dan selesai oleh anaknya Al-Walid di 705 CE. Setelah gempa bumi di 746, masjid itu benar-benar hancur dan dibangun oleh Abbasid kalifat Al-Mansur di 754, dan kembali lagi oleh para penerus al-Mahdi di 780. gempa Lain bumi paling hancur paling al-Aqsa pada 1033, tetapi dua tahun kemudian Fatimid kalifat Ali az-Zahir lain dibangun masjid yang telah berdiri hingga saat ini-hari. Selama periodik dilakukan renovasi, berbagai dynasties memerintah dari Islam kalifat tambahan untuk dibangun masjid dan daerah sekitar, seperti kubah, penglihatan, dan minbar, minarets struktur dan interior. Bila Crusaders diambil di Yerusalem 1099, mereka menggunakan masjid sebagai istana dan gereja, tetapi fungsinya sebagai masjid telah dikembalikan setelah kembali oleh Saladin. Lagi renovasi, perbaikan dan penambahan dilakukan dalam abad kemudian oleh Ayyubids, Saat ini, Kota Lama dibawah Israel kontrol, tetapi masih di bawah masjid administrasi Palestina yang dipimpin-Islam waqf.
Masjid Al Nabawi, Madina, Saudi Arabia
Di Masjid Nabi (atau Masjid Nabi) (Arab: المسجد النبوي ), di Madinah, adalah yang kedua tersuci mesjid dalam Islam dan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Al-Haram di Mekkah . Ini merupakan tempat akhir dari Islam Nabi Muhammad. Masjid dianggap kedua tersuci masjid oleh kedua Shia dan Sunni sedangkan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah yang ketiga tersuci.
Salah satu fitur yang paling penting dari situs yang Green Dome melalui bagian tengah masjid, di mana kubur Muhammad berada. Hal ini tidak benar-benar diketahui saat itu dibangun kubah hijau tetapi manuskrip dating ke awal abad 12 menjelaskan kubah. Hal ini dikenal sebagai Dome Nabi atau Green Dome. Islam setelah pemerintah sangat diperluas dan dihiasi it. Awal Muslim pemimpin Abu Bakr dan Umar yang dimakamkan di sebuah daerah di sekitar masjid.
Situs pada awalnya Muhammad rumah, ia menetap di sana setelah Hijra (emigrasi) ke Madinah, kemudian membangun sebuah masjid di pekarangan. Ia sendiri bersama berat dalam pekerjaan konstruksi. Asli masjid merupakan bangunan udara terbuka. Dasar rencana bangunan telah diadopsi di dalam bangunan masjid yang lainnya di seluruh dunia.
Masjid juga digunakan sebagai pusat masyarakat, pengadilan, dan sekolah agama. Ada satu platform untuk membangkitkan orang-orang yang yang diajarkan Alquran.
Masjid Al Haram, Makkahm, Saudi Arabia
Al-Masjid Al-Haram (المسجد الحرام ) merupakan masjid terbesar di dunia. Terletak di kota Mekkah, ia seputar Kaaba, tempat yang muslim sambil menoleh ke arah yang menawarkan harian doa dan dianggap tempat yang holiest di Bumi oleh umat Islam.
Masjid ini juga dikenal sebagai Grand Mosque.
Saat ini struktur yang mencakup wilayah 400.800 meter persegi (99,0 acres) termasuk luar dan dalam ruang doa dan dapat menampung sampai 4 juta selama ibadah haji periode, salah satu yang terbesar tahunan gatherings orang di dunia.
10 Stadion Termegah Piala Dunia 2010 Afrika Selatan
Soccer City Stadium
Data Stadion | |
Nama | Soccer City Stadium |
---|---|
Kota | Johannesburg |
Dibangun | 1987 |
Konstruksi | Renovasi besar |
Selesai renovasi | 2009 |
Kapasitas | 94.700 |
Sebagai salah satu stadion terartistik dan menakjubkan di Afrika, Soccer City Stadion, akan menjadi tempat digelarnya pertandingan pertama Piala Dunia 2010 antara Afrika Selatan melawan Meksiko, sekaligus untuk laga pamungkas di partai Final Piala Dunia pertama di Benua Hitam itu.Rancangan dasar bangunan megah itu terinspirasi dari bentuk jambangan khas Afrika yang dikenal dengan nama “Calabash’ dan keindahannya akan semakin terpancar ketika diterangi di malam hari.Soccer City berlokasi di Barat Daya Jonannersburg, dekat Sowetol, kota tempat 40 persen warga Johannersburg menetap. Karenanya, stadion ini akan menjadi pusat kegiatan selama putaran final piala dunia 2010.
Soccer City dianggap sebagai jantung persepakbolaan Afrika Selatan karena sebagian besar pertandingan penting sepanjang sejarah Afrika Selatan dimainkan di sini. Di stadion ini pula, Nelson Mandela disambut oleh rakyat Afrika Selatan setelah dibebaskan dari penjara pada 1990. Soccer City adalah stadion internasional pertama yang dibangun di Afrika Selatan yang awalnya dinamai FNB Stadion dengan kapasitas 80.000 orang.
Ditilik dari namanya, stadion ini memang sangat ’sepakbola’. Stadion yang dimiliki oleh Federasi Sepakbola Afrika Selatan (SAFA) ini merupakan stadion terbesar dengan daya tampung sebanyak 94.700 penonton. Dengan kapasitas yang super besar tersebut, Soccer City dijadwalkan akan memainkan beberapa partai termasuk partai pembukaan dan partai final Piala Dunia 2010.
Konstruksi tanah Stadion Soccer City menyerupai calabash, pot asli dari Afrika. Keunikannya akan sangat jelas terlihat saat malam hari di mana stadion akan menyala seperti kelap-kelip bintang. Stadion berada di barat daya kota Johannesburg yang tidak terlalu jauh dari kota penggila sepakbola, Soweto. Stadion Soccer City diartikulasikan dengan 10 garis hitam vertikal yang terdiri atas sembilan garis geografis sejajar dengan sembilan stadion host Piala Dunia 2010 yang lain. Sementara garis yang ke-10 ditujukan kepada Stadion Olimpiade di Berlin, Jerman, yang juga menggelar final Piala Dunia 2006 yang lalu. Hal tersebut menggambarkan jalan ke final dan diharapkan bahwa setelah Piala Dunia usai, setiap gol yang tercetak di stadion itu nantinya akan dicetak di sebuah beton khusus di atas podium, sehingga seluruh cerita gol di turnamen dapat dilihat pada tahun-tahun selanjutnya.
Stadion ini juga dijuluki sebagai jantung sepakbola di Afrika Selatan karena telah menggelar berbagai pertandingan penting yang bersejarah. Soccer City menggelar perayaan rakyat Afrika Selatan atas pembebasan Nelson Mandela pada 1990. Kemudian, ribuan rakyat mendatangi stadion ini untuk mengenang Chris Hani yang dibunuh pada 1993. Dan memainkan partai final Piala Afrika CAF pada 1996 di mana Afrika Selatan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 atas Tunisia
Durban Stadium atau Moses Mabhida Stadium
Kota : Durban
Selesai Dibangun : 2009
Kapasitas penonton : 70.000 Stadion yang baru dibangun ini akan menjadi penyelenggara salah satu partai semifinal Piala Dunia 2010. Bangunan raksasa itu mencirikan seni arsitektural terbaru dan menggambarkan bendera negara di ujung selatan benua Afrika. Terletak di pusat Kings Park Sporting Precinct, stadion ini mempunyai dua garis lengkung di atapnya yang kemudian menyatu pada lengkungan utama, melambangkan persatuan di negara yang pernah terbelah oleh sentimen rasial itu. Berkapasitas 70.000 tempat duduk, stadion ini mempunyai beragam fungsi dan dilengkapi kereta gantung pada lengkungan utama stadion berpanjang 350 meter dan bertinggi 106 meter di atas permukaan lapangan itun. Dari kereta gantung itu akan terlihat panorama pantai dan kota.
Selain itu kawasan sekitar stadion itu akan digunakan sebagai fasilitas penunjang seperti restoran, pertokoan, arena bermain anak, dan jalur jalan kaki yang terhubung dengan pantai. Moses Mabhida, yang namanya digunakan sebagai nama Stadion ini, adalah pejuang penentang politik apartheid dan seorang politisi terkemuka Kongres Nasional Afrika, sebuah gerakan revolusioner yang memenangkan pemilihan umum 1994.
Satu lagi stadion multifungsi baru yang dibangun untuk ajang Piala Dunia 2010 yakni Stadion Moses Mabhida atau bisa disebut Stadion Durban. Stadion dijadwalkan akan jadi tuan rumah pada lima pertandingan salah satunya adalah partai semi final. Soal kapasitas, stadion ini dapat disesuaikan kebutuhan. Untuk event Piala Dunia, stadion akan diisi 70.000 kursi penonton. Sedangkan untuk event sekelas olimpiade, tidak mustahil jumlah kursi akan ditambah menjadi 80.000 kursi.
Model stadion ini pun bisa dikatakan sangat nasionalis karena mengambil inspirasi dari bendera Afrika Selatan. Dengan lengkungan besar yang ada, hal ini merepresentasikan kecintaan bangsa ini akan olahraga. Sekilas bentuk Stadion Durban mirip dengan Stadion Wembley yang ada di Inggris karena dilengkapi dengan lengkungan raksasa sepanjang 350 meter. Ditambah dengan sebuah mobil kabel yang siap mengantarkan pengunjung dari sisi utara stadion ke titik tertinggi dari lengkungan tersebut sehingga pengunjung dapat melihat indahnya pemandangan kota dan lautan.Letak stadion berada di sebelah Stadion ABSA di Kings Park Sporting Precinct dan sirkuit jalan Durban yang sering digunakan untuk balapan A1GP. Sarana lain yang dapat dijumpai di luar stadion meliputi ruangan indoor, musim sepakbola, lembaga olahraga dan sebuah stasiun transportasi transmodal.Pembangunan Stadion Durban ini sempat menuai kritik pedas dari beberapa kalangan yang menilai Durban tidak membutuhkan stadion baru. Soalnya belum tahu mau diapakan stadion ini setelah perhelatan Piala Dunia 2010.
Green Point Stadium
Kota : Cape Town
Selesai Dibangun : 2009
Kapasitas penonton : 70.000
Dibangun di kota pelabuhan utama, Cape Town, stadion ini adalah salah satu situs paling dikagumi di kota itu dan akan menjadi tempat pegelaran salah satu partai semifinal Piala Dunia 2010.Stadion serbaguna itu hanya berjarak sepelemparan batu dari pantai, dengan pegunungan Cape Town sebagai latar belakang. Selain itu, lokasinya strategis karena berdekatan dengan pusat transportasi. Stadion itu juga dilengkapi dengan lapisan peredam suara. Tak hanya Eropa yang memiliki stadion mewah dengan fasilitas sempurna. Afrika Selatan yang didaulat sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 pun memiliki beberapa stadion megah bernama Green Point.
Stadion yang dijadwalkan akan selesai dibangun pada bulan Desember tahun ini merupakan salah satu yang paling artistik di Afrika Selatan. Stadion yang sebelumnya digunakan sebagai lapangan golf ini terletak di lokasi yang cukup strategis. Green Point terletak di antara Bukit Signal dan Samudra Atlantis yang ada di dekat pusat kota Cape Town dan daerah pelabuhan Victoria & Alfred. Lokasi ini juga sangat ideal untuk menuju pusat transportasi di kota tersebut.
Sekitar 70.000 penonton akan dapat tertampung di dalam Green Point. Jumlah yang tidak kalah besar dengan stadion-stadion top Eropa macam San Siro, Nou Camp ataupun Old Trafford. Dengan kapasitas penonton yang besar, stadion ini tetap mengutamakan kenyamanan para pengunjungnya. Hal itu dibuktikan dengan dibuatnya atap khusus stadion yang dapat mengurasi kebisingan suara pesawat yang melintas sehingga perhatian penonton tetap di lapangan. Pada Piala Dunia 2010 stadion Green Point direncanakan akan menggelar lima pertandingan babak penyisihan grup, satu pertandingan babak kedua, satu pertandingan perempatfinal dan satu pertandingan semifinal.Setelah Piala Dunia selesai, Green Point tidak lantas menganggur. Sebab, beberapa klub sepakbola profesional di Cape Town seperti Ajax Cape Town dan Santos kemungkinan besar akan memakainya. Selain itu, stadion multiguna ini juga akan dipakai untu mementaskan acara-acara besar dan konser-konser.
Ellis Park Stadium
Kota : Johannesburg
Waktu Dibangun : 1982
Selesai Direnovasi : 2009
Kapasitas penonton : 61.000
Terletak di tengah kota Johannesburg dan berpengalaman menyelenggarakan Final Piala Konfederasi 2009 antara Brazil dan Amerika Serikat, stadion ini awalnya dibangun untuk menyelenggarakan pertandingan rugbi. Bernamakan anggota dewan JD Ellis, stadion yang dibangun pada 1982 itu, menempati tempat khusus di hati rakyat Afrika Selatan. Di tempat itulah pada 1995 tim rugbi Afrika Selatan memenangkan Piala Dunia Rugby setelah mengalahkan Selandia Baru. Pada saat itu, Nelso Mandela mengangkat piala dan mempersatukan rakyat dalam perayaan kemenangan itu. Stadion ini dilengkapi dengan fasilitas untuk penonton cacat, teknologi audio visual berteknologi tinggi, dan tempat bagi khusus bagi penonton VIP. Ellis Park adalah kandang dari klub lokal Orlando Pirates.
Dibangun pertama kali pada tahun 1928 sebagai sebuah stadion rugby, Ellis Park merupakan salah satu stadion kebanggaan dan yang paling moderen yang dimiliki Afrika Selatan. Stadion ini dihancurkan dan kembali dibangun pada 1982 dan lagi-lagi sebagai stadion eksklusif untuk menggelar pertandingan rugby.
Nama Ellis Park dipakai untuk menghormati JD Ellis, seorang anggota dewan kota Johannesburg yang menyetujui pembangunan lahan untuk stadion yang sekarang dipakai untuk menggelar pertandingan rugby dan sepakbola itu. Berlokasi di jantung kota tambang emas Johanesburg, Ellis Park telah menorehkan sejarah dengan menggelar sejumlah pertandingan hebat termasuk final Piala Konfederasi 2009 antara Brasil versus Amerika Serikat. Di stadion ini pula Afrika Selatan berhasil menyabet tropi Piala Dunia Rugby pada tahun 1995 setelah diizinkan kembali ke panggung olahraga dunia. Walau demikian, ada pula cerita memilukan yang terukir pada buku sejarah stadion yang kini lebih populer disebut Coca-cola Park ini. Delapan tahun silam, terjadi sebuah kerusuhan sepakbola antara tuan rumah Orlando Pirates melawan Kaizer Chief yang merenggut 42 nyawa. Tragedi Ellis Park ini menjadi tragedi sepakbola terbesar dalam sejarah negeri itu.
Lupakan kenangan pahit itu. Stadion Ellis Park kini telah siap menyambut hajatan sepakbola terbesar sejagad pada 2010 nanti. Keseriusan tersebut telah ditunjukkan dengan penambahan 5.000 seat yang dilakukan sebelum Piala Konferedasi berlangsung sehingga stadion kini berkapasitas sebanyak 62.000 penonton.Serangkaian fasilitas yang dimiliki stadion ini dijamin tidak akan membuat penonton kecewa. Di antaranya fasilitas untuk pers yang moderen, tim pusaran air, areal khusus untuk tamu-tamu kehormatan kelas satu, aksesibilitas untuk para penyandang cacat, lapangan baru dan peralatan audi-visual canggih yang terus memberikan informasi kepada fans selama pertandingan.
Loftus Versfeld Stadium
Kota : Tshwane/Pretoria
Dibangun : 1906
Selesai Direnovasi : 2008
Kapasitas penonton : 50.000
Sebagai salah satu stadion tertua di Afrika Selatan, berbagai perhelatan telah diselenggarakan di sini sejak 1903, sementara struktur beton pertama yang bisa menampung 2000 orang dibangun oleh dewan kota pada 1923.Stadion itu terus dibenahi sejak tahun 1948 dan digunakan untuk pertandingan rugbi dan sepakbola, bahkan pada 1995 menjadi tempat perhelatan Piala Dunia Rugbi dan Piala Afrika 1996. Loftus Versfeld Stadium adalah tempat tim nasional Afrika Selatan untuk pertamakalinya mengalahkan negara Eropa, Swedia, pada 1999.
Kurang lebih 100 tahun yang lalu, stadion Loftus Versfeld dibangun di Tshwane atau Pretoria. Stadion all seater ini adalah stadion olahraga tertua yang dimiliki Afrika Selatan. Selama kurun waktu yang lebih dari satu abad, Loftus Versfeld sudah banyak mengalami renovasi. Diantaranya kini kursi penonton telah diperbanyak menjadi 50.000, sementara pada awal pendiriannya hanya tersedia 2.000 kursi. Pada tahun 1999, Stadion Loftus Versfeld menjadi saksi dari sebuah sejarah tim sepakbola Afrika Selatan. Kala itu, untuk pertama kalinya tim berjuluk ‘Bafana Bafana’ berhasil mengalahkan tim dari Eropa, Swedia, dengan skor 1-0.
Stadion yang didirikan oleh tokoh olahraga setempat, Roberts Owen Loftus Versfeld tersebut akan menghelat sejumlah pertandingan dari babak pertama dan kedua Piala Dunia 2010. Sekedar informasi, sejumlah artis papan atas dunia seperti UB40 dan Robbie williams pada 17 April 2006 yang berhasil menyedot lebih dari 56.000 penonton. Yang lebih dahsyat lagi, konser Celine Dion pada 16-17 Februari 2008 mendapat perhatian sebanyak 80.000 penonton.
Nelson Mandela Bay Stadium atau Port Elizabeth Stadium
Kota : Nelson Mandela Bay atau Port Elizabeth
Selesai Dibangun : 2009
Kapasitas penonton : 48.000
Stadion Nelson Mandela Bay dibangun di tepi Danau North End dan akan menjadi tuan rumah bagi laga merebut tempat ketiga, perempatfinal, dan enam laga lainnya selama Piala Dunia 2010. Stadion ini mempunyai struktur atap yang unik dan berlatar belakang pemandangn yang indah karena dekat dengan Danau North End.Sebelumnya, semua pertandinga sepakbola di kota ini dimainkan di stadion rugbi Eastern Province, Afrika Selatan.
Disain yang ‘eye-catching’ dengan struktur atap unik dan pemandangan spektakuler yakni menghadap Danau North End membuat Stadion Nelson Mandela Bay ini sebagai salah satu dari tidak banyak stadion di dunia ini yang dibangun dengan menghadap danau. Sebelum stadion ini selesai dibangun, semua pertandingan sepakbola internasional dimainkan di Stadium EPRU yang ada di timur provinsi. Permukaan lapangan stadion berupa rumput alami yang mana pada pinggir lapangan akan dibuat rumput buatan, sehingga dapat digunakan untuk sepakbola maupun rugby. Sementara dalam hal kapasitas, stadion akan diisi sebanyak 45.000 kursi dengan 4.000 kursi tambahan cadangan selama berlangsungnya Piala Dunia 2010.
Mahalnya biaya konstruksi yang mencapai 1,1 miliar rand atau sekitar US$ 150 juta membuat stadion ini dituntut untuk memberikan sarana dan prasana yang sepadan harganya. Seperti pemasangan dua layar raksasa besar dipastikan akan menghiasi stadion untuk penayangan pertandingan secara langsung ditambah dengan dua ruangan konferen yang dapat menampung 200 orang. Jalan khusus untuk kursi roda, 74 toilet dan 32 pintu gerbang. Dalam urusan transportasi juga tidak perlu dirisaukan oleh pengunjung. Stadion yang terletak di sepanjang kota-kota jaringan BRT baru dan kini sebuah jalur khusus untuk bus sedang dibangun. Nantinya, bus-bus BRT akan mengangkut pengunjung dari dan ke stadion saat berlangsungnya pertandingan.
Pembangunan stadion Nelson Mandela Bay ini sempat diragukan dalam ketepatan waktunya. Bahkan pada Juli 2008, stadion sempat dicoret dari daftar stadion yang menggelar Piala Konfederasi 2009. Namun, justru stadion ini menjadi stadion Piala Dunia 2010 pertama yang selesai pembangunannya
Free State Stadium
Kota : Mangaung/ Bloemfontein
Mulai Dibangun : 1952
Selesai Direnovasi : 2008
Kapasitas penonton : 48.000
Kandang dari beberapa klub sepakbola lokal ini akan menjadi pusat perhatian Piala Dunia nanti. Di sinilah tim Spanyol, unggulan pertama Piala Kondfederasi 2009 secara mengejutkan tumbang dari tim nasional AS di pertandingan semifinal. Penduduk Bloemfontein terkenal dengan semangat olahraganya, sedangkan pusat olahraga di kota mereka ini telah menjadi ajang dari beberapa kompetisi olahraga nasional, terutama rugbi dan sepakbola.Stadion Free State berada di kota Bloemfontein dan saat ini digunakan oleh klub sepakbola Bloemfontein Celtic yang bermain di Liga Utama Afrika Selatan. Dua klub rugb, Free State Cheetahs dan Central Cheetachs, juga memakai stadion yang juga dikenal dengan nama Vodacom Park itu.
Stadion ini menggelar partai yang cukup mengejutkan banyak orang di Piala Konfederasi 2009, yakni partai semifinal antara Spanyol melawan Amerika Serikat (AS) di mana AS berhasil mempecundangi juara Eropa 2008 itu dan menjadi runner up turnamen. Bloemfontein merupakan kota yang penduduknya terkenal dengan semangat olahraga yang tinggi. Bloemfointein menerima suntikan dana sebesar 221 juta rand (Rp 277 miliar) yang ditambah dengan 24 juta rand (Rp 30 miliar) dari pemerintah kota setempat untuk meng-upgrade stadion ini. Proses upgradeberjalan mulai bulan Juli 2007.
Hasilnya, tingkat kedua dari sisi barat telah ditambahkan pada sisi baratnya sehingga kapasitas bertambah dari 36.538 kursi menjadi 45.000 seat. Pintu putar baru, lampu sorot, papan skor elektronik telah dipasang serta sound system disesuaikan dengan standar yang diperlukan, pemasangan CCTV dan pembaruan fasilitas media.Stadion Free State mungkin akan menjadi pusat perhatian selama perhelatan Piala Dunia 2010. Pasalnya, stadion ini terkenal dengan kelompok suporter fanatik Bloemfointein Celtic yang dinamakan Siwelele.
Mbombela Stadium
Kota : Nelspruit
Selesai Dibangun : 2009
Kapasitas penonton : 46.000
Stadion ini termasuk yang baru dibangun menyambut Piala Dunia 2010. Namanya diambil dari nama kota bagian Nelspruit dan Mbolela berasal dari bahasa siSwati (salah satu bahasa resmi Afrika Selatan) yang secara harafiah berarti “banyak orang
berkumpul dalam tempat kecil. Terletak di Provinsi Mpumalanga, stadion ini berjarak sekitar delapan kilometer dari pusat kota dan 12 kilometer dari Bandara Kruger-Mpumalanga.
Pembangunan Stadion Mbombela akan memberikan warna baru bagi kehidupan sepakbola masyarakat Nelsprui. Sebab, sebelumnya Nelspruit tidak memiliki venue sepakbola untuk menggelar pertandingan berskala internasional.
Mbombela adalah stadion baru yang khusus dibangun demi menyelenggarakan Piala Dunia 2010. Stadion Mbombela terletak sekitar tujuh kilometer dari Nelspruit, Mpumalangan dan 12 kilometer dari bandara terdekat, Kruger-Mpumalanga. “Mbombela” yang berarti banyak orang bersama di sebuah ruang kecil ini juga berdekatan dengan taman bermain dimana pengunjung dapat menyaksikan kehidupan satwa liar ketika sedang liburan. Stadion dengan kapasitas 46.000 penonton ini memiliki disain interior yang cukup unik, di mana desain tempat duduk dirancang menyerupai mangkuk yang bertujuan agar penonton sedekat mungkin dekat lapangan namun tetap mempertahankan pandangan yang baik di atas kepala penonton. Luas atapnya akan melindungi 95% tempat duduk. Atap juga akan mengapung bebas pada bagian atas tempat duduk dengan celah sepanjang 6 meter untuk mengurangi efek dari suhu yang panas serta memberikan pemandangan berupa jajaran bukit dari tempat duduk. Stadion juga akan diberikan penopang dari baja sepanjang 30 meter sebagai simbol leher jerapah.
Mulai akhir 2009 hingga bulan Juni 2010 menjelang kickoff Piala Dunia mendatang, fasilitas olahraga senilai R1.050 juta siap dipasang dan digunakan di stadion Mbombela. Tak lupa fasilitas konferensi siap melengkapi stadion ini. Tak heran apabila stadion ini nantinya akan menjadi salah satu aset olahraga dan hiburan yang paling pentin yang dimiliki oleh Provinsi Mpumalanga.
Peter Mokaba Stadium
Kota : Polokwane
Selesai Dibangun : 2010
Kapasitas penonton : 46.000
Dinamakan sesuai dengan seorang pejuang antiapartheid, stadion Peter Mokaba mengenang semangat dan inspirasi sang pejuang yang juga berasal dari kota Polokwane. Rancangan stadion ini diinspirasi oleh simbol lokal, pohon Baobab, yang struktur tiang-tiang bajanya menopang atap di setiap pojoknya.Stadion yang berjarak lima kilometer dari pusat kota itu dibangun dekat stadion Peter Mokaba lama di Provinsi Limpopo. Di stadion ini, Didier Drogba yang sekarang membela Chelsea, melakukan debut internasional pertamanya untuk Pantai Gading pada kualifikasi Piala Afrika melawan Afrika Selatan.
Stadion Peter Mokaba terletak di Polokwane dan hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Stadion yang berkapasitas 45.000 penonton itu berada tepat di samping Stadion Peter Mokaba lama.Rancangan konstruksi beton terinspriasi dari sebuah pohon yang menjadi ikon kota tersebut, PohonBaobab dengan struktur baja yang menumpu atap stadion. Pada tiap sudut stadion ditumpu oleh struktur yang menyerupai batang pohon raksasa yang mengakomodasi sirkulasi vertikal jalan stadion yang landai.Nama Peter Mokaba diambil untuk mengenang perjuangan salah satu tokoh penting dalam sejarah Afrika Selatan itu. Mokaba terkenal karena semangat juang dalam menentang rezim apartheid dan kepemimpinannya yang telah menginspirasi banyak orang.
Royal Bafokeng Stadium
Kota : Rustenburg
Mulai Dibangun : 1999
Selesai Direnovasi : 2010
kapasitas penonton : 42.000
Stadion ini dinamai sesuai dengan nama suku Bafokeng yang menetap di wilayah itu. Walaupun Rustenberg tidak mempunyai klub lokal, tetapi stadion ini telah menjadi tuan rumah bagi liga sepakbola lokal (Premier Soccer League) dan ketika Afrika Selatan mengalahkan Burkina Faso 2-1 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2001. Stadion ini terletak 25 kilometer dari pusat kota Rustenberg.
Sumber : korananakindonesia.wordpress.com